Jember Hari Ini – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember turun tangan menyikapi persoalan konflik isu santet di Desa Kalisat Kecamatan Kalisat.
Dalam waktu dekat, MUI akan berdiskusi dengan para tokoh agama di Desa Kalisat.
Kapolsek Kalisat, AKP Istono, mengatakan, pria berinisial DB, warga desa Kalisat, hingga saat ini masih berada di kantor Desa Kalisat.
Pada hari Sabtu lalu, perwakilan dari MUI Jember mendatangi Polsek Kalisat untuk membantu mencarikan jalan agar DB bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan tetangga. Bahkan, perwakilan dari MUI Jember sempat mendatangi rumah DB dan berdiskusi dengan istri DB.
Namun, sejauh ini keluarga dan tetangga DB belum bisa menerima DB kembali hidup di lingkungan mereka. Karena itu, MUI berencana akan melakukan diskusi dengan ahli hukum agama dan masyarakat. Istono memastikan, pihaknya sudah mengagendakan diskusi tersebut dalam waktu dekat.
Diberitakan sebelumnya, DB harus hidup dan tinggal di balai Desa Kalisat usai diusir karena dituduh sebagai dukun santet. DB mencoba meyakinkan keluarga dan tetangga bahwa dirinya bukan dukun santet dengan bersedia disumpah pocong. (Rusdi)