Pemkab Jember Siapkan 12 Sumur Bor untuk 15 Kecamatan Rawan Kekeringan

Jember Hari Ini – Pemerintah Kabupaten Jember telah memetakan titik rawan kekeringan di musim kemarau tahun ini. Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyebut, terdapat 32 desa yang tersebar di 15 kecamatan diprediksi mengalami kekeringan di musim kemarau ini.

Untuk itu, Pemkab Jember sedang menyiapkan 2 sumur bor untuk membantu kebutuhan air di wilayah kekeringan terdekat. Pemkab Jember juga akan menambah 10 titik bor lengkap dengan instalasi melalui anggaran P-APBD 2023.

Selain itu, Hendy juga telah memerintahkan BPBD, Dinas Sosial, dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Pandalungan untuk mengirim pasokan air bersih di sejumlah desa. Hendy menyebut, puncak kekeringan akibat El Nino diperkirakan terjadi di bulan Agustus hingga Oktober 2023.

Selain itu, Hendy juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah gagal panen dengan membuat embung di titik rawan kering dengan target 1.000 hektar sawah tanaman hortikultura.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Jember terdapat 11 kecamatan di Jember yang disebut rawan terjadi kekeringan, antara lain Patrang, Jelbuk, Arjasa, Bangsalsari, Tanggul, Sumberbaru, Panti, Sumbersari, Tempurejo, Pakusari, Silo dan kecamatan lainnya sesuai dengan hasil identifikasi. (Ulil)

Comments are closed.