Jember Hari Ini – Menjelang H-1 penutupan, sedikitnya sudah ada 6 guru besar mendaftar menjadi Bakal Calon Rektor (Bacarek) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember periode 2023 hingga 2027.
Animo para guru besar untuk masuk bursa Bacarek cukup tinggi. Sejak dibuka pendaftaran mulai 26 Juni hingga 14 Juli 2023 besok, sudah ada 6 orang yang mendaftar.
Ketua Panitia Penjaringan Bacarek UIN KHAS Jember, Dr. Saihan, mengaku bersyukur karena penjaringan bacarek mendapatkan respon yang luar biasa, dari para guru besar. Sebab, hingga Kamis (13/07/2023) sudah ada 6 bakal calon rektor yang mendaftar.
Lima orang diantaranya sudah menyerahkan berkas dan satu orang masih mendaftar secara online. Bahkan, ada, yang akan mendaftar pada hari terakhir, yakni pada Jumat (14/07 juli 2023.
Saihan menjelaskan, meski pendaftaran dibuka sejak 26 Juni lalu, namun mereka mulai mendaftar 4 hari sebelum penutupan pendaftaran, yakni pada Selasa 11 Juli kemarin.
Pendaftar pertama yaitu Prof. Dr. Miftah Arifin, M.Ag, kedua, Prof. Dr. Mohammad Chotib di sekretariat panitia pendaftaran di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) lantai dua.
Pendaftar berikutnya, Rabu (12/07/2023) juga 2 orang, yakni Prof. Dr. Hefni Zein dan Prof. Dr. Noor Harisudin. Selanjutnya, disusul Kamis hari ini, yakni Prof. Ahidul Asror, serta yang mendaftar secara online, Prof. Dr. Mukni’ah.
Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN KHAS Jember ini memperkirakan bakal calon akan mencapai 8 orang. Sebab, ada 2 orang profesor lagi yang hendak mendaftar, yakni Prof. Dr. Muhammad dahlan, dan Prof. Dr. Muhammad Khusnul Amal.
Saihan juga menjelaskan, tingginya minat para profesor mendaftar menjadi Bacarek semata-mata melaksanakan tanggung jawab moral untuk menjadikan UIN KHAS semakin baik. (Hafit)