Jember Hari Ini – Dinas Pendidikan Kabupaten Jember tahun ini menerima kucuran anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp9 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk renovasi sekolah dibawah naungan Dispendik Jember.
Pelaksana Tugas Kepala Dispendik Jember, Hadi Mulyono, mengatakan, terdapat 4.000 sekolah dari tingkat TK hingga SMA di Jember. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14 persen atau sekitar 500 sekolah mengalami kerusakan kategori ringan, sedang, hingga berat.
Sementara itu, berdasarkan data Mydispendik, jumlah sekolah di Jember mencapai 3.458 sekolah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.340 sekolah dalam kondisi baik, 1.958 mengalami rusak ringan, 633 rusak sedang dan 512 rusak berat.
Kondisi kelas yang mengalami rusak mencapai 20.229 sekolah atau sekitar 54,6 persen dari seluruh sekolah di Jember. Sisanya merupakan data kerusakan ruang guru, laboratorium IPA dan IPS hingga toilet.
Selain itu, Pemkab Jember juga bisa mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Hadi menyebut, tahun ini terdapat 48 paket program renovasi sekolah lewat DAK, 3 diantaranya sudah berjalan.
Sementara itu, sumber dana perbaikan sekolah dari APBD Jember juga mencapai Rp350 miliar untuk perbaikan sekolah. Lebih lanjut, kata Hadi, mulai tahun 2023 Pemkab Jember sudah mulai fokus untuk perbaikan sekolah. Sementara di tahun 2021 hingga 2022, Pemkab Jember masih fokus dalam perbaikan infrastruktur jalan. (Ulil)
