Kondisi balai Desa Mundurejo yang disegel warga.
Jember Hari Ini – Sejak hari Jumat (21/07/2023) hingga Senin hari ini, kantor balai Desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari masih disegel warga.
Sementara itu, polisi belum melakukan upaya pembukaan segel secara paksa dengan alasan mengedepankan jalur mediasi dan negosiasi.
Kapolsek Umbulsari, AKP Muhammad Lutfi, mengatakan, sejauh ini polisi hanya bisa memantau aktivitas di balai Desa Mundurejo dari jauh.
Sebab, saat polisi datang, puluhan massa pendukung kades umbulsari non aktif berinisial ES bisa datang tiba-tiba. Kedatangan polisi dianggap akan membuka segel yang dipasang oleh massa.
Setiap hari, massa secara bergantian menjaga segel itu agar tidak ada warga lain. Menurut keterangan koordinator aksi, mereka sengaja menyegel kantor desa dengan harapan Kejaksaan Negeri Jember bisa menangguhkan penahanan terhadap Kades Mundurejo non aktif.
Massa sudah mempersiapkan sejumlah berkas untuk mengajukan penangguhan penahanan ke Kejaksaan Negeri Jember. Polisi meminta agar yang datang ke Kejaksaan Negeri Jember cukup perwakilan, tidak perlu beramai-ramai.
Meski demikian, polisi sejauh ini belum berani membuka segel yang dipasang oleh massa, sebelum petunjuk dari Bupati Jember turun.
Jika memang nanti diminta untuk dibuka, maka Lutfi memastikan pihaknya siap membuka segel tersebut meskipun masih ada penolakan dari massa pendukung Kades Mundurejo non aktif. (Rusdi)
