Jember Hari Ini – Tim Persatuan Sepak Bola Amputasi Djember (PERSAID) kembali menorehkan prestasi. Kendati demikian, mereka mengeluhkan minimnya dukungan dari Pemkab Jember.
Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Amputasi Djember (PERSAID), Sugianto, mengisahkan perjuangannya agar empat pemain asal Jember yang tergabung di Tim Nasional Indonesia Amputasi U-23 bisa berangkat ke Jakarta pada 2 Juli 2023.
Sugianto menyebut, Dispora Jember hanya memberi bekal uang Rp1,5 juta untuk 3 orang pemain asal Jember. Sementara satu pemain asal Pasuruan yang tergabung di PERSAID tidak masuk hitungan.
Akibat tidak adanya kas, kata Sugianto, Ketua PERSAID akhirnya nekat menggadaikan BPKB motornya untuk biaya 4 pemain naik travel ke Jakarta.
Seperti diketahui, di Jakarta, pemain PERSAID harus mengikuti training center sebelum bertanding di turnamen Artalive Challenge Cup Amputee Football 2023 di Selangor Malaysia. Selanjutnya, biaya keberangkatan ke Malaysia hingga pulang meraih juara didukung oleh Kemenpora.
Kini, para pemain PERSAID Jember yang tergabung di Timnas berhasil melangkah ke final dan menjadi juara satu. Mereka adalah Shiddiq Bahiri, Muhammad Lukiyono, Fredo Dimas Saputro, dan Muhammad Havid. Bahkan, Muhammad Lukiyono meraih piala sebagai pemain terbaik.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Jember, David Handoko Seto, menyayangkan dengan kurangnya perhatian Pemkab Jember terhadap atlet PERSAID yang sudah berprestasi. Ia kemudian berinisiatif untuk mengundang kepulangan para atlet di DPRD sebagai bentuk apresiasi pada Kamis (27/07/2023).
David menyebut, PERSAID sudah berulangkali meraih juara di kancah nasional dan internasional. Harusnya Pemkab Jember memberikan apresiasi.
Ia menyayangkan, Pemkab Jember tidak bisa melakukan monitoring dan dukungan kepada PERSAID. Ia berharap, Pemkab Jember bisa menyiapkan anggaran untuk para atlet yang sudah membawa harum nama Jember. (Ulil)