Jember Hari Ini – Tidak banyak yang tahu, dua pemain senior Tim Nasional Indonesia Amputasi U-23 asal Jember, Shiddiq Bahiri dan Muhammad Lukiyono memiliki banyak penggemar di Malaysia.
Hal ini terungkap setelah keduanya berhasil menjadi pemain terbaik di ajang Artalive Challenge Cup Amputee Football 2023 di Selangor Malaysia pada tanggal 21-24 Juli 2023.
Timnas Indonesia akhirnya berhasil menjadi juara satu setelah menang 2-0 melawan tuan rumah Malaysia. Bahkan, kedua orang pemain kebanggaan Jember tersebut sempat dilamar untuk bergabung dengan tim senior Malaysia dan Jepang. Namun, keduanya menolak dan tetap memilih memperkuat Timnas Indonesia.
Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Amputasi Djember (PERSAID), Sugianto, mengatakan, di Jember sendiri keduanya tidak begitu dikenal. Bahkan, belum pernah mendapat apresiasi dari Pemkab Jember.
Bahkan Ketua PERSAID harus menggadaikan BPKB motornya agar 4 orang pemain PERSAID bisa berangkat ke Jakarta sebelum berlaga di Malaysia.
Sugianto mengatakan, di ajang terakhir, Shiddiq Bahiri sebagai striker berhasil menjadi pemain top skor. Sementara Muhammad Lukiyono di posisi winger juga membawa pulang piala sebagai pemain terbaik.
Sementara itu, Muhammad Lukiyono punya alasan sederhana mengapa dia tetap bertahan ingin memperkuat Timnas Indonesia dan PERSAID. Ia mengaku tidak ingin jauh meninggalkan kampung halamannya.
Selain itu, ia tetap ingin mengharumkan nama daerah dan negaranya. Kendati ia menyadari, sebagai pemain terbaik di sepak bola amputasi tidak begitu mendapat apresiasi seperti pemain sepak bola yang non disabilitas.
Diketahui, Muhammad Lukiyono merupakan warga asal Kelurahan Tegal Besar, sementara Muhammad Shiddiq Bahiri lahir dan besar di Desa Kasiyan Puger. (Ulil)