Jember Hari Ini – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember mengaku hanya sanggup mengangkut 365 ton sampah per harinya. Sementara jumlah sampah yang dihasilkan dari masyarakat per hari mencapai 1.300 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jember, Sugiyarto, menyebut, pihaknya baru bisa menangani timbunan sampah di kawasan kota Jember. Dari 5 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dimiliki Jember, TPA Pakusari menampung sampah paling banyak, mencapai 195 ton per hari.
DLH Jember sedang membeli alat pemilah sampah agar bisa mendapatkan nilai ekonomi dari jumlah sampah yang terus menumpuk. Diharapkan sampah non organik bisa dijual kembali, sementara sampah organik bisa digunakan untuk budidaya maggot.
Sementara itu, DLH Jember juga belum menemukan solusi konkrit untuk mengatasi sampah popok yang cukup tinggi di Jember. Jumlah sampah popok di Jember diperkirakan mencapai 580 ribu per hari.
Kendati demikian, sudah ada beberapa komunitas yang me-recycle popok sekali pakai di kawasan Kecamatan Panti. Namun, persoalannya, mereka hanya menerima popok yang sudah dibersihkan. (Ulil)