Jember Hari Ini – Berbeda dengan pengasuh pondok pesantren pada umumnya, seorang pengasuh pondok pesantren di Kaliwates memiliki keahlian bidang bioteknologi pemulian tanaman.
Dia adalah pengasuh Pondok Pesantren El-Aviv Kaliwates, KH. Dr. Sholeh Avivi. Berkat ketekunannya sebagai dosen di Fakultas Pertanian Universitas Jember ini, Kiai Sholeh bisa meraih puncak gelar akademik menjadi profesor bioteknologi pemulian tanaman, 26 Juli 2023 kemarin.
Profesor Sholeh Avivi juga menyampaikan kisah hidupnya yang lahir dan tumbuh di dunia pesantren. Dia bersekolah SMP dan mondok di Tebu Ireng Jombang. Kemudian melanjutkan kuliah di Institut Pertanian Bogor sambil mondok di Pondok Pesantren Nurul Imdad Bogor.
Awalnya putra Kiai Fauzan Sofwan ini bercita-cita menjadi dokter. Namun ia diterima di pilihan kedua, yakni Institut Pertanian Bogor. Dia selanjutnya mempelajari pemuliaan tanaman dan lulus hingga menjadi dosen di Fakultas Pertanian UNEJ.
Berkat prestasi di bidang bioteknologi pemuliaan tanaman, dirinya dikukuhkan menjadi guru besar. Ia mengaku, bioteknologi sudah menjadi bidang keahliannya melakukan rekayasa genetika pemuliaan tanaman.
Kiai Sholeh yang juga menjadi pengurus PCNU Jember ini menyampaikan rasa syukurnya bisa mempelajari ilmu bioteknologi. Ia terdorong untuk terus meneliti, khususnya bidang pengeditan genom.
Beberapa perguruan tinggi yang menjadi lokasi penelitiannya diantaranya Queenlands University Australia dan Gyeongsang National University Korea Selatan. (Hafit)
