Jember Hari Ini – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Jember mulai menggodok langkah awal pembahasan dua KUA-PPAS sekaligus. Pertama untuk Perubahan APBD 2023. Kedua, APBD 2024, Sabtu (19/08/2023). Kedua rancangan anggaran tersebut telah disampaikan ke DPRD sejak Senin (14/08/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Hadi Sasmito, mengatakan, proyeksi APBD di tahun 2024 mencapai Rp3,9 triliun. Jumlah tersebut hampir sama dengan tahun 2023 yang hampir menyentuh angka Rp4 triliun.
Sejumlah program prioritas juga tetap mengutamakan infrastruktur, pertanian, dan ekonomi masih memiliki porsi yang tidak jauh berbeda dengan tahun 2023.
Sementara itu, untuk KUA-PPAS Perubahan APBD 2023 ada sejumlah pemangkasan sekitar 10 persen dari tiap OPD agar belanja wajib di tahun 2023 bisa tercapai. Perubahan APBD ini terjadi setelah adanya beban biaya untuk Pilkada 2024 di Jember sebesar Rp103 miliar.
Tidak hanya itu, pos alokasi anggaran untuk gaji pegawai juga masih teranggarkan 10 bulan, yang harusnya mencapai 14 bulan. Pemkab jember juga harus memenuhi insentif guru ngaji di jember yang masih tertunda sebesar rp 39 miliar untuk 23 ribu guru ngaji.
Hadi Sasmito mengatakan, total defisit yang dirasakan Pemkab Jember di tahun 2023 mencapai Rp280 miliar. Karena itu, harus ada pemangkasan sejumlah program tanpa mengurangi belanja wajib dan program prioritas sesuai RPJMD 2023. (Ulil)
