Kasus Perusakan Makam di Sumberjambe Bukan yang Pertama Terjadi

Jember Hari Ini – Aksi perusakan makam kuno di Dusun Sumbertengah Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe pada Sabtu malam (19/08/20203), kini memunculkan fakta baru.

Ternyata kasus perusakan makan di desa tersebut juga pernah terjadi pada tahun 2022 lalu. Saat itu, pelaku mengambil tiga buah nisan di pemakaman yang terletak di atas bukit.

Petugas kebersihan makam, Rohani, mengatakan, lokasi perusakan makam yang kedua dikenal dengan sebutan makam pahlawan. Sebab, sebelumnya terdapat dua makam pahlawan. Sebelum akhirnya dipindah ke makam pahlawan yang berada di Kecamatan Patrang.

Sementara lokasi perusakan makam yang pertama berada di area pemakaman yang berbeda. Hingga kini, pelaku yang mengambil tiga batu nisan di makam yang berada di atas bukit juga belum diketahui.

Warga curiga aksi pada tahun 2022 lalu dan yang terjadi pada Sabtu malam kemarin sama-sama bertujuan untuk ritual ilmu hitam. Atas kejadian itu, warga kemudian berinisiatif memperketat penjagaan di area pemakaman agar tidak terjadi aksi susulan. 

Sementara itu, Kapolsek Sumberjambe, AKP Setyono Budhi, mengatakan, menurut keterangan warga, dari dua makam kuno yang dibongkar hanya satu makam yang diketahui pemiliknya. Yakni makam bayi atas nama Teguh yang dimakamkan kurang lebih 25 tahun lalu.

Atas kejadian itu, polisi mengimbau warga agar melapor ke Ketua RT setempat jika melihat orang mencurigakan masuk makam pada malam hari. (Rusdi)

Comments are closed.