Jember Hari Ini – PSHT Cabang Jember akhirnya angkat bicara terkait konflik berujung perusakan rumah di Desa Tanggul Wetan Kecamatan tanggul, Selasa malam (22/08/2023).
Konflik tersebut dipicu kasus pengeroyokan yang dialami pesilat PSHT sehari sebelumnya.
Ketua PSHT Cabang Jember, Jono Wasinudin, mengatakan, kasus pengeroyokan terhadap 3 anggota PSHT Ranting Kecamatan Bangsalsari sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.
Bahkan, korban sudah menjalani visum. Namun, pascakejadian, beredar pesan melalui whatsapp yang berkonten provokasi memancing perseteruan antar perguruan.
Untuk mengantisipasi konflik, sejumlah Pamter dan Ketua Ranting PSHT Bangsalsari dikerahkan untuk menenangkan anggotanya. Mereka sudah berupaya maksimal agar tidak terjadi benturan hingga pukul 23.00 WIB Selasa malam.
Namun, tidak sesuai dugaan, ternyata konflik tidak pecah di Bangsalsari. Puluhan pemuda melakukan aksi di Kecamatan Tanggul dengan merusak rumah warga. Bahkan, pada saat itu konflik juga terjadi di Kecamatan Silo.
Pascakejadian tersebut, pengurus PSHT Ranting Tanggul dan Bangsalsari mendatangi rumah korban. Mereka meminta maaf atas ulah yang dilakukan anggotanya. Mereka juga memastikan akan melakukan ganti rugi atas kerusakan yang dialami korban. (Rusdi)