Jember Hari Ini – Mahasiswa KKN Universitas Jember (UNEJ) bersama Pemerintah Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang menjadikan rumah korban erupsi Semeru tahun 2022 menjadi Museum Kenangan Bencana.
Langkah ini mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNEJ.
Ketua LP2M UNEJ, Professor Yuli Witono, berharap inovasi mahasiswa KKN ini dapat bermanfaat langsung kepada masyarakat, seperti pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata. Selain itu, akan menjadi edukasi kebencanaan.
Menurutnya, peristiwa bencana tidak hanya sekedar lewat begitu saja, tapi harus menjadi pelajaran untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin, berjanji akan terus berupaya mengembangkan dan memelihara Museum Kenangan Bencana tersebut. Mulai dari mengumpulkan dan menginventarisasi barang-barang yang menjadi saksi dahsyatnya erupsi Semeru.
Dia juga berharap pihak Universitas Jember mau menurunkan tenaga ahlinya melakukan penelitian lebih mendalam agar proyek pembangunan di desanya ini lebih cepat dan tertata. Sedangkan pihak desa akan menyiapkan alokasi Alokasi Dana Desa (ADD) yang ada.
Sedangkan koordinator desa mahasiswa KKN UNEJ, Mohammad Afif Mulyana, menjelaskan, dia terus berkoordinasi dengan pihak desa untuk mengumpulkan dokumentasi bangunan sebelum erupsi dan setelah erupsi untuk dipajang pada museum tersebut. Selain itu, mengumpulkan ragam dokumentasi peristiwa erupsi dan evakuasi korban. (Hafit)