Jember Hari Ini – Para kades di 6 desa wilayah Kecamatan Semboro mendatangi kantor Dinas Kesehatan dan DPRD Jember, Rabu (06/09/2023).
Para kades mengadukan layanan kesehatan Puskesmas Semboro yang dinilai buruk. Diantaranya layanan rujukan pasien yang dinilai pernah dipersulit. Tidak hanya itu, para kades juga mengeluhkan adanya biaya mobil ambulan.
Keenam kades tersebut, yakni Kades Pondokjoyo, Didik Saenulla, kemudian Kades Sidomekar, Udi Prihwiyanto. Kades Sidomulyo, Waseso, Kades Semboro, Antoni, Kades Rejoagung, Gatot Susanto, dan Kades Pondokdalem, Sumariono.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Semboro, Antoni, menyampaikan keluhan dari warga di 6 desa wilayah Kecamatan Semboro.
Menurutnya, keluhan yang dialami masyarakat hampir sama, yakni tentang layanan rujukan yang dipersulit, mobil ambulan yang masih dikenai tarif, serta pelayanan kesehatan kepada pasien yang dinilai kurang nyaman.
Karena itu, Antoni meminta agar Kepala Dinas Kesehatan mengganti Kepala Puskesmas Semboro yang saat ini menjabat.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Hendro Soelistijono,mengatakan justru mengapresiasi pengaduan para kades tersebut.
Hal ini sebagai upaya untuk memperbaiki layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Semboro. Namun, Dinas Kesehatan masih akan menurunkan tim untuk memastikan situasi layanan yang sebenarnya kepada masyarakat.
Hasilnya akan disampaikan kepada Bupati Jember sebagai bahan evaluasi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan, menjelaskan pengaduan enam kades tersebut akan mendapatkan perhatian utama dari DPRD Jember.
Pihaknya akan langsung menindaklanjuti ke Komisi D supaya digelar rapat dengar pendapat dengan OPD terkait. (Hafit)