Jember Hari Ini – Dinas Sosial Kabupaten Jember akan mengawal kondisi Sunardi, warga Desa Patemon Kecamatan Pakusari yang mengalami gangguan kejiwaan. Seperti diketahui, Sunardi melakukan aksi penikaman kepada dua warga Desa Patemon pada Senin (11/09/2023).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Ahmad Helmi Lukman, mengatakan, saat ini Sunardi masih menjalani perawatan di RSD dr. Soebandi. Helmi menyebut, pengobatan Sunardi harus dikawal karena bisa membahayakan warga yang ada di sekitarnya.
Lebih lanjut, Helmi mengatakan, Sunardi sempat dibawa ke Dinas Sosial. Dari situ Helmi mendapatkan informasi dari tim perawat yang menyebut sunardi diduga mengalami gangguan kejiwaan jenis psikotik.
Psikotik sendiri merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk membedakan mana yang nyata dan tidak nyata. Sebab, sebelum Sunardi melukai dua warga sekitar, dia mengaku mendapatkan bisikan.
Selain itu, Dinas Sosial juga telah mencari riwayat kesehatan Sunardi di Puskesmas Pakusari. Hasilnya, sekitar 10 tahun lalu, Sunardi juga tercatat pernah berobat akibat gangguan kejiwaan.
Sebelumnya dikabarkan, Sunardi diduga kembali mengalami depresi setelah diceraikan istrinya sejak 5 tahun silam. (Ulil)