Jember Hari Ini – Siswi korban pencabulan asal Kecamatan Ledokombo akhirnya melahirkan pada pagi kemarin, Jumat (15/09/2023). Korban saat ini ingin segera kembali melanjutkan pendidikannya yang sempat terputus.
Kuasa hukum korban, Joko Wahyudi, mengatakan, tanda-tanda mau melahirkan muncul pada Kamis malam. Kemudian tepat pada hari Jumat pagi, korban dibawa ke Puskesmas Ledokombo.
Tepat pada pukul 09.40 WIB, korban melahirkan bayi laki-laki dengan berat 2,5 kg. Seperti yang sudah dijanjikan Pemkab Jember, dalam proses persalinan ini korban tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Atas kelahiran itu, korban merasa bahagia sekaligus sedih. Korban mengungkapkan keinginannya agar secepatnya bisa kembali ke sekolah.
Korban yang dikenal sebagai siswa berprestasi itu ingin menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMP, bahkan berharap bisa terus melanjutkan hingga ke perguruan tinggi.
Sementara dari pihak sekolah, lanjut Joko, juga sudah memastikan akan menyambut dengan baik saat korban kembali ke sekolah.
Lebih jauh Joko menjelaskan, kondisi korban usai melahirkan baik-baik saja. Bahkan, korban sudah bisa berjalan. Hanya saja, ASI korban tidak keluar sehingga menggunakan susu formula.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Jember, Ahmad Helmi Lukman, menyampaikan, selain akan memastikan keberlanjutan pendidikan korban, pihaknya juga akan membantu kebutuhan lainnya.
Saat ini, Dinas Sosial Jember sudah menyiapkan susu formula untuk memenuhi kebutuhan bayi korban. Sebab, korban sejauh ini belum bisa menyusui.
Kedepan, Dinas Sosial bersama DP3AKB Jember akan terus melakukan pendampingan, khususnya berkaitan dengan penguatan mental korban. Helmi berharap, bayi laki-laki itu bisa tumbuh dengan baik. (Rusdi)
