Jember Hari Ini – Dinas Perhubungan Kabupaten Jember telah menjalin komunikasi dengan pihak Universitas Jember agar mengaktifkan jalur alternatif yang menghubungkan Jalan Jawa dengan Mastrip.
Hal ini dilakukan seiring diterapkan uji coba jalur Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Jawa, Kalimantan, Mastrip dan Riau mulai hari ini, Selasa (10/10/2023).
Kepala Dishub Jember, Agus Wijaya, mengatakan, pihaknya telah mengundang pihak UNEJ ketika evaluasi penerapan uji coba Sistem Satu Arah.
Sesuai Analisis Dampak Lalu Lintas (Andal Lalin), gerbang di sisi Jalan Jawa dan Mastrip diminta agar kembali dibuka. Harapannya mahasiswa dan masyarakat bisa kembali mengakses jalan tersebut.
Agus masih menunggu keputusan pihak kampus UNEJ terkait kebijakan tersebut. Sebab, Amdal Lalin salah satunya dibuat untuk menghubungkan ruas Jalan Mastrip dan Jalan Jawa.
Sementara itu, Kepala Biro Keuangan dan Umum Universitas Jember, Muhammad Jazuli, menyebut, penutupan pintu gerbang di Jalan Jawa dan Mastrip dilakukan karena faktor keamanan.
Menurutnya, tingkat kriminalitas saat itu tinggi. Dengan penutupan kedua gerbang tersebut, tingkat kriminalitas diklaim menjadi nol persen. (Ulil)