Jember Hari Ini – Krisis air bersih yang dirasakan masyarakat di Jember kini masih terjadi di 8 kecamatan. Kendati beberapa hari lalu sempat turun hujan, namun masyarakat masih merasakan sulitnya mendapatkan air bersih karena sumber mata air yang belum sepenuhnya pulih.
PMI Kabupaten Jember sendiri akhirnya melanjutkan distribusi air bersih ke sejumlah lokasi di Kabupaten Jember yang kesulitan air bersih.
PMI Jember mencatat, hingga pertengahan Oktober 2023 pihaknya sudah mendistribusikan 260 ribu liter air bersih ke sejumlah lokasi kekeringan terhitung sejak 24 Agustus.
Kabid Pelayanan Markas PMI Kabupaten Jember, Elvana Kusdijanto, mengatakan, tercatat ada 8 kecamatan terdampak kekeringan yang menyebabkan sulitnya warga mendapatkan air bersih. Kecamatan tersebut diantaranya Patrang, Kaliwates, Kalisat, Sukorambi, Ledokombo, Sumbersari, Arjasa, dan Silo.
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember untuk distribusi air bersih. PMI Jember sendiri mendapat tugas untuk menyuplai air bersih di beberapa titik di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari.
Elvana menyebut, pihaknya hanya memiliki mobil tangki berkapasitas 5.000 liter. Untuk itu, distribusi air biasa dilakukan hingga 3 kali isi ulang dalam sehari. (Ulil)