Jember Hari Ini – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jember masih akan mempelajari secara detail kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember untuk APBD 2024. Terutama melihat dinamika saat ini akibat dampak El Nino dan ancaman krisis pangan global.
Ketua DPRD Jember, Muhammad Itqon Syauqi, mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian secara internal, menyoroti pagu anggaran yang berada di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Jember.
Kemudian ditindaklanjuti dengan rapat Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Jember untuk memastikan peruntukan anggaran APBD 2024 sesuai dengan garis RPJMD bupati dan kondisi yang terjadi saat ini.
Kendati demikian, tahun 2024 yang menjadi tahun politik juga menyedot anggaran APBD. Untuk itu, seluruh kegiatan yang masuk dalam agenda politik juga perlu didukung, seperti pemberhentian dan pelantikan 50 anggota dewan hingga jatah untuk KPU dan Bawaslu untuk pilkada.
Itqon menambahkan, hingga saat ini, pihaknya sudah mengesahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) karena sudah sesuai dengan RPJMD Bupati Jember. Pembahasan berikutnya tinggal Prioritas Flafon Anggaran Sementara (PPAS).
Sebelumnya, pimpinan DPRD Kabupaten Jember sepakat rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2024 segera dibawa dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Jember.
Draf rancangan KUA-PPAS tersebut sudah diterima dari Bupati Jember, Hendy Siswanto, Senin (14/08/2023). Proyeksi anggaran APBD tahun 2024 sebesar Rp3,9 triliun. (Hafit)
