Jember Hari Ini – Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya, mengklaim pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan kampus Universitas Jember mendapat respons positif.
Karena itu, jika memang nanti ada kesepakatan bersama, maka ssa akan diberlakukan secara permanen selama 24 jam penuh.
Hal tersebut disampaikan Agus Wijaya dalam dialog penerapan Sistem Satu Arah kawasan kampus yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia Jember bersama Universitas Jember, Senin siang (16/10/2023).
Menurut Agus, uji coba SSA sempat dilakukan di Kelurahan Kebonsari namun gagal sehingga tidak dilanjutkan. Berbeda dengan pemberlakukan di kawasan kampus UNEJ. Meskipun awalnya mendapatkan penolakan, namun pada akhirnya mulai muncul respons positif.
Agus mengklaim, respons positif pemberlakuan ssa kawasan kampus lebih dari 50 persen. Jika nantinya memang dikehendaki dan disepakati, maka Dishub Jember siap memberlakukan SSA kawasan kampus selama 24 jam penuh.Saat ini Dishub telah menyiapkan fasilitas pendukung berupa rambu keselamatan.
Hal senada disampaikan perwakilan ojek online, Charis Sakti. Dia menilai pemberlakuan SSA kawasan kampus yang berlaku secara berkala merugikan driver ojek online.
Hal itu karena besaran ongkos masih dihitung jarak terdekat oleh sistem. Padahal, meskipun titik jemput berdekatan, saat pemberlakukan SSA driver harus berputar jauh.
Karena itu, Charis berharap SSA kawasan kampus dipatenkan selama 24 jam. Dengan demikian, biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan akan mengikuti jarak jalan yang ditempuh yang telah ditentukan pemerintah. (Rusdi)