Minim Keluhan Masyarakat, Ombudsman Yakinkan Lembaganya Masih Ditakuti

Jember Hari Ini – Ketua Ombudsman Jatim, Agus Muttaqin, memastikan bahwa pengawasan lembaganya hampir 100 persen akan ditindaklanjuti oleh instansi pemerintahan.

Artinya Ombudsman masih menyakini bahwa lembaganya masih cukup ditakuti untuk mengawasi kualitas pelayanan publik.

Sebab, pemerintah akan berupaya menuntaskan keluhan dari masyarakat tersebut bila ingin mendapatkan nilai baik dari Ombudsman. Apalagi nilai tersebut akan menjadi acuan Kemenpan RB untuk memberi penghargaan.

Untuk itu, minimnya laporan masyarakat yang masuk ke lembaganya akan membuat Ombudsman kesulitan untuk melakukan evaluasi kinerja pemerintah daerah.

Agus mengatakan, tahun lalu ada satu kabupaten di Jawa Timur yang sama sekali tidak ada aduan yang masuk ke Ombudsman, yakni Kabupaten Pacitan.

Untuk Jember sendiri, kata Agus, mendapatkan rapor hijau. Kendati demikian, bila laporan masyarakat Jember ke Ombudsman meningkat, maka rapor hijau bisa saja akan menjadi merah bila saran dari Ombudsman tidak dijalankan.

Lebih lanjut Agus mengatakan, bila ada satu laporan saja yang tidak ditindaklanjuti pemerintah, maka Ombudsman tidak segan memberi catatan.

Dari data terakhir, seluruh kabupaten atau kota di Jatim tahun 2022 tidak ada yang mendapatkan nilai merah. Sedangkan tahun 2021 tercatat ada dua kabupaten yang mendapatkan nilai merah yakni Kabupaten Malang dan Nganjuk. (Ulil)

Comments are closed.