Jember Hari Ini – Sejak awal Satpol PP dan sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Jember sudah merencanakan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan kampus Universitas Jember. Namun, hingga saat ini, relokasi belum bisa dilaksanakan karena terkendala kesiapan lahan.
Demikian disampaikan Kasatpol PP Pemkab Jember, Bambang Saputro, dalam dialog penerapan sistem satu arah kawasan kampus di Hotel Dafam Fortuna, Senin siang (16/10/2023).
Bambang menyampaikan, beberapa waktu lalu sebanyak 97 PKL yang mangkal di Jalan Sultan Agung dan Gadjah Mada sudah berhasil direlokasi ke kawasan Pasar Tanjung. Kedepan, pihaknya merencanakan relokasi terhadap PKL yang berada di kawasan kampus.
Namun, relokasi tersebut belum bisa dilaksanakan hingga saat ini karena belum ditemukan lahan yang bisa ditempati para PKL. Atas kondisi tersebut, Bambang berharap ada kerjasama antara Pemkab Jember dengan Universitas Jember terkait penyediaan lahan.
Jika memang ada lahan milik unej yang belum dimaksimalkan, bisa dikerjasamakan untuk ditempati PKL. Sebab, selama ini pelanggan para PKL kawasan kampus mayoritas mahasiswa.
Bambang juga mempersilakan memberikan masukan jika memang ada lahan yang bisa dijadikan tempat bagi PKL untuk berjualan.
Sementara itu, perwakilan dari paguyuban PKL kawasan kampus, Alvira, menyampaikan, pihaknya siap direlokasi sesuai kebijakan Pemkab Jember. Hanya saja, Vira berharap para PKL direlokasi tidak terlalu jauh. (Rusdi)