Jember Hari Ini – Pengamat lalu lintas dari Universitas Jember, Sonya Sulistyono, menilai penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan kampus Universitas Jember justru akan menghemat konsumsi BBM dan menekan polusi udara.
Sebab, pengguna jalan akan merasakan waktu tempuh yang lebih cepat meski dengan jarak sedikit lebih panjang. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, kondisi macet justru akan meningkatkan konsumsi BBM kendati jarak tempuh lebih pendek.
Lebih lanjut, dia menilai penerapan SSA bukan suatu masalah apabila sudah direncanakan, dievaluasi, serta dikembangkan.
Sulistyono menggarisbawahi selama ada respons masyarakat baik itu mendukung maupun menolak, artinya masyarakat peduli terhadap pemerintah. Pesan utama disampaikan Sulistyono bahwa SSA harus meningkatkan keselamatan.
Kemudian, SSA tentu berdampak pada membesarnya kapasitas dalam menampung pengguna jalan yang awalnya jalan itu dibagi dua arus, sekarang satu arus.
Dengan SSA, maka tingkat keselamatan dinilai semakin meningkat, semakin lancar atau efisiensi waktu perjalanan dan secara ekonomi akan terjadi pemerataan.
Sementara di sisi efek negatifnya, diprediksi bisa terjadi penyimpangan lalu lintas seperti melawan arah, parkir seenaknya sendiri, dan peningkatan laju berkendara. (Ulil)