Jember Hari Ini – Kasus beredarnya uang palsu di kawasan Rambipuji kini menjadi perhatian bersama. Polisi masih memburu pelaku yang diduga membawa banyak uang palsu dengan modus membeli rokok di took-toko kelontong.
Staf Unit Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (Bi) Jember, Dedi Prakasa, kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk memastikan bahwa uang yang digunakan untuk transaksi merupakan pecahan rupiah asli.
Salah satu cara sederhana untuk mengenali pecahan uang rupiah asli yakni dengan tips 3D, yakni Dilihat, Diraba, dan Diterawang. Dari segi warna, uang asli dipastikan lebih terang. Kemudian terdapat tanda hologram yang bisa berubah warna bisa diamati dari dua sisi.
Lebih lanjut, uang rupiah asli secara fisik ketika diraba memiliki beberapa bagian kasar, seperti pada gambar burung garuda dan nominalnya. Kemudian ketika diterawang, muncul tanda bergambar pahlawan serta terdapat rectoverso atau logo BI.
Sementara itu, Kapolsek Rambipuji Iptu Eko Yulianto membenarkan adanya penangkapan pensiunan pns asal probolinggo, yang mengedarkan uang palsu di jember.kini polisi sedang memburu rekan pelaku yang diduga membawa banyak uang palsu.
Sebelumnya, pensiunan PNS berinisial S berusia 58 tahun ini, ditangkap setelah berusaha membeli rokok di sebuah toko di Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu pada Rabu malam (18/10/2023).
Beruntung pemilik toko curiga dengan lembaran uang tersebut. Pemilik toko berinisial US akhirnya mengejar pelaku dan menemukan pelaku sedang berhenti di sebuah toko lain untuk bertransaksi dengan uang palsu. (Ulil)