Jember Hari Ini – Enam orang jemaah umrah yang sempat terlantar di Arab Saudi secara resmi melapor ke Polres Jember, Rabu siang (01/11/2023). Mereka berharap PT yang telah menelantarkan mereka diproses hukum.
Pengacara korban, Hadi Eko Yudi Yuhendi, mengatakan, korban diduga mencapai 101 orang. Mereka berangkat ibadah umrah melalui sebuah PT berinisial Z. Namun yang secara resmi membuat laporan polisi saat ini baru enam orang.
Menurut Hadi, meskipun hanya enam orang yang resmi melapor, namun nanti akan mewakili seluruh korban yang ada.
Sebelumnya, salah satu korban, Muhammad Eko, akan mencari keadilan atas penelantaran yang dialaminya saat berada di kota Madinah.
Sementara penanggung jawab rombongan jemaah umrah, Erni Yunita, membantah ada upaya penelantaran jemaah seperti video yang viral di media sosial. Jemaah tersebut seakan-akan terlantar hanya karena ada miss komunikasi.
Erni juga menjelaskan terkait jemaah yang dibawa berputar-putar, bukan karena mengulur waktu tetapi karena sopir bus yang dinaikinya tidak mengetahui arah hotel yang dituju. Selain itu, terkait jemaah yang urunan membayar hotel, menurut Erni itu murni ditanggung pihak travel.
Kendati demikian, Erni mengakui ada keterlambatan jadwal pulang jemaah sehingga ada empat orang jemaah yang pulang terlebih dahulu dengan alasan ada kepentingan bisnis.
Selain itu, erni juga memastikan tidak ada jemaah yang pulang dengan biaya tambahan sendiri. Namun kepulangan mereka ditanggung oleh agen.(Rusdi)