Jember Hari Ini – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kabupaten Jember meluncurkan ekosistem keuangan inklusif di Desa Wisata Citra Mandiri Kecamatan Arjasa, Rabu siang (01/11/2023). Pada kesempatan itu, OJK mengimbau masyarakat mewaspadai pinjaman online dan investasi bodong.
Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution, mengatakan, literasi keuangan masyarakat Desa Arjasa cukup baik. Karena itu, OJK melakukan pendampingan membentuk ekosistem keuangan inklusif di wisata kolam renang milik BUMDes Arjasa.
Melalui ekosistem tersebut, sistem keuangan di Wisata Citra Mandiri berbasis digital menggunakan QRIS. QRIS diterapkan mulai dari pembelian tiket dan produk UMKM desa setempat.
Kendati demikian, hardi tetap mengimbau masyarakat mewaspadai bahaya pinjaman online dan investasi bodong. Setiap melakukan transaksi keuangan, masyarakat diminta memastikan meminjam dan berinvestasi di perusahaan yang legal dan logis. Jangan sampai tertipu dengan investasi dengan keuntungan tinggi per bulan.
Sebab, paling tinggi nilai investasi per tahun hanya lima persen. Setelah dikurangi pajak dan lain sebagainya biasanya hanya tersisa 3,5 persen saja. Untuk itu, masyarakat perlu berhati-hati dengan perusahaan investasi yang menawarkan keuntungan lebih dari angka tersebut.
Sementara Direktur Citra Mandiri, Rizal Firmansyah, mengatakan, ekosistem keuangan inklusif di Wisata Citra Mandiri selain edukasi digitalisasi UMKM, juga memberikan edukasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, ada pendampingan pembuatan QRIS gratis bagi pelaku UMKM Desa Arjasa. Rizal berharap, melalui kegiatan ini semua UMKM di Desa Arjasa bertransformasi berbasis digital. (Rusdi)
