
Jember Hari Ini – Meski hari ini uji coba Sistem Satu Arah 24 jam di kawasan kampus UNEJ resmi dihentikan. Namun, Pemkab Jember masih memiliki rencana mengembangkan Sistem Satu Arah tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Hadi Sasmito, mengatakan, meskipun banyak menuai penolakan, Pemkab Jember tidak menyerah untuk mengembangkan jalur kawasan kampus sepanjang 4,8 kilometer tersebut.
Sesuai rencana, kawasan kampus akan dikembangkan menjadi wilayah terintegrasi untuk kepentingan edukasi dan pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
Beberapa yang akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang, Pemkab Jember berjanji mengembangkan jalan jawa 7 untuk dijadikan jalur alternatif menuju Jalan Mastrip.
Pemkab Jember saat ini juga sedang membangun komunikasi dengan pihak Universitas Jember untuk mencari solusi keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dinilai kumuh.
Selain itu, Pemkab Jember juga akan menganggarkan transportasi umum gratis di sepanjang jalur SSA. Karena itu, Pemkab Jember berharap UNEJ bisa membuka jalur kawasan kampus untuk dilalui angkutan umum gratis itu.
Namun, jika terbentur regulasi, UNEJ juga bisa mengalokasikan anggaran untuk transportasi gratis dari pintu masuk double way menuju fakultas masing-masing. (Rusdi)