
Jember Hari Ini – Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi buah-buahan bekas yang sudah dimakan kelelawar.
Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Hendro Soelistijono, sebagai bentuk kehati-hatian untuk mencegah penularan virus Monkeypox atau cacar monyet.
Kendati belum terbukti, kata Hendro, namun indikasi penyebaran awal penyakit cacar monyet diduga dari kelelawar. Imbauan ini disampaikan karena masyarakat di Jember disebut masih memiliki kebiasaan mau mengonsumsi buah bekas dari kelelawar.
Terbaru, per Rabu 8 November 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut jumlah pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet di indonesia sebanyak 38 orang. Dari jumlah tersebut, 29 kasus berada di Jakarta. Sisanya sudah mulai tersebar di Banten dan di Jawa Barat.
Lebih lanjut, Hendro meminta agar masyarakat tetap waspada namun tidak khawatir secara berlebihan. Kendati kasus tersebut belum terdeteksi di Kabupaten Jember, pihaknya meminta agar masyarakat tetap menggunakan masker dan rajin cuci tangan. Sebab, penyakit cacar monyet tersebut bisa ditularkan melalui droplet, meskipun tidak semudah penularan Covid-19.
Pemerintah sendiri, katanya, siap memberikan vaksin Monkeypox bila kasus tersebut sampai menyebar di Jawa Timur. (Ulil)