Tekan Angka Putus Sekolah, Puluhan Siswa di Pesisir Puger Belajar Menulis Karya Sastra

Jambore Literasi Anak Tepi Benua di Puger.

Jember Hari Ini – Komunitas Srawung Satra melatih 43 siswa terpilih dari sejumlah sekolah setingkat SMP di kawasan pesisir Kecamatan Puger untuk belajar menulis karya sastra.

Setidaknya dengan meningkatkan minat literasi, semangat belajar para siswa di kawasan pesisir bisa lebih baik.

Komunitas pencinta sastra tersebut berupaya memberi ruang belajar kepada para siswa agar bisa menulis puisi dan cerpen. Khususnya tentang kondisi lingkungan sosialnya melalui Jambore Literasi Anak Tepi Benua yang berlangsung di SMPN 3 Puger, Sabtu (11/11/2023).

Ketua Komunitas Srawung Sastra, Gunawan Tri Pamungkas, mengatakan, setelah belajar, para siswa akan didampingi untuk membuat karya sastra untuk kemudian diterbitkan menjadi buku digital melalui Pusat Pengembangan Dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek.

Para peserta Jambore, kata Gunawan, juga dikenalkan dengan berbagi karya sastra dan pegiat kesusastraan lokal. Hal ini dimaksudkan agar peserta memahami tentang literasi berbasis kondisi sosial kemasyarakatan dan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Lebih lanjut, pihaknya hanya ingin berbagi bahwa anak-anak di kawasan pesisir juga rentan putus sekolah karena pola gaya hidup.

Pihaknya hanya ingin melengkapi semangat literasi yang dibangun sekolah untuk lebih semangat belajar. Apalagi, di kawasan selatan Jember kaya dengan kisah rakyat, sejarah, hingga potensi bentang alamnya. (Ulil)     

Comments are closed.