Fraksi PPP DPRD Jember Usulkan Relokasi PKL Sekitar Kampus UNEJ Tanpa SSA

Rapat paripurna pembahasan R-APBD Jember tahun 2024.

Jember Hari Ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan agar Pemkab Jember merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan kampus di Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip dan Jalan Riau. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurai kemacetan di sekitar kawasan tersebut.

Demikian disampaikan ketua Fraksi PPP, Iqbal Wilda Fardana, dalam pandangan umum Fraksi PPP dalam rapat paripurna DPRD Jember pembahasan R-APBD 2024 di gedung DPRD Jember, Rabu (15/11/2023).

Dia menjelaskan, relokasi PKL harus di tempat strategis dengan mempertimbangkan kelanjutan usaha mereka.

Relokasi ini dilakukan untuk mengurai kemacetan tanpa harus menerapkan Sistem Satu Arah (SSA). Selain itu, harus memastikan infrastruktur dan fasilitas yang memadai.

Selain itu, Pemkab harus memberikan informasi yang jelas tempat relokasi yang baru tersebut, serta bisa memberlakukan retribusi, sehingga bisa menjadi pemasukan untuk PAD.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menjelaskan pemberlakuan relokasi itu ada tahapannya. Dia menjelaskan grand desain kampus Tegal Boto sebagai kawasan wisata edukasi dan perkembangan perekonomian.

Tahapan pertama adalah SSA. Tahapan kedua perbaikan trotoar dan yang ketiga adalah lahan menyiapkan parkir dan tempat relokasinya. Setelah itu baru bisa melakukan relokasi dengan tempat strategis yang ada pembelinya. (Hafit)

Comments are closed.