Jember Hari Ini – Peredaran narkoba di Kabupaten Jember hingga saat ini masih cukup tinggi, bahkan sudah masuk kategori darurat. Karena itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, mulai intens mensosialisasikan bahaya narkoba dengan berkeliling ke sekolah-sekolah.
Hari ini, Kamis (16/12/2023), Bupati Jember, Hendy Siswanto, mensosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa SMA Negeri Arjasa.
Di hadapan ratusan siswa, Hendy menyampaikan, sudah banyak warga Jember yang menjadi pecandu narkoba dan obat-obat terlarang. Bahkan, mereka masih berusia produktif. Ditengah maraknya peredaran narkoba dan obat-obat terlarang, Jember justru dikejutkan dengan penemuan tanaman ganja di Kecamatan Sumberbaru.
Karena itu, Hendy mengajak siswa SMA agar turut serta mensosialisasikan bahaya narkoba, khususnya di lingkungan mereka sendiri. Sebab, tugas pencegahan tidak bisa dibebankan kepada pemerintah dan aparat kepolisian.
Selain terkait bahaya narkoba, Hendy juga mengajak siswa turut mencegah pernikahan dini yang masih cukup tinggi di Jember. Tak sedikit perempuan bawah umur di Kabupaten Jember yang berstatus janda lantaran bercerai setelah menikah di usia dini. Hendy mengajak siswa menjauhi seks bebas yang menjadi cikal bakal pernikahan usia dini.
Sebelumnya, Sat Resnarkoba Polres Jember mencatat, ungkap kasus penyalahgunaan narkoba di Jember pada tahun 2023 menurun dibanding tahun 2022. Tahun 2022 mencapai 281 kasus dengan 337 tersangka. Sementara pada tahun 2023 hanya ada 157 kasus dengan 201 tersangka. (Rusdi)