BPBD Jember Latih 50 Jurnalis Meliput Peristiwa Bencana

Theophilus Yanuarto

Jember Hari Ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menggelar pelatihan kepada 50 orang jurnalis dari berbagai media di hotel rembangan, Senin (27/11/2023).

Dalam Workshop Jurnalis Tangguh ini, BPBD Jember bersama BNPB memberikan edukasi bagaimana jurnalis meliput peristiwa bencana. Mulai dari bencana erupsi gunung, banjir, karhutla, hingga tsunami.

Peserta yang berasal dari tiga organisasi profesi jurnalis AJI, IJTI dan PWI ini juga dilatih bagaimana menyiapkan alat keselamatan diri ketika meliput peristiwa bencana.

Pranata Humas Ahli Muda Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB, Theophilus Yanuarto, mengatakan masih banyak jurnalis yang belum memahami keselamatan diri ketika meliput peristiwa bencana. Sebab, kesiapan meliput peristiwa bencana banjir pasti akan berbeda dengan erupsi gunung.

BNPB menyebut kasus bencana di Indonesia paling banyak terjadi yakni jenis hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang. Kabupaten Jember sendiri masuk dalam kategori tersebut dengan frekuensi yang semakin meningkat. (Ulil)

Comments are closed.