Dampak El Nino, Produksi Jagung di Jember Merosot

Produktivitas jagung alami penurunan.

Jember Hari Ini – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Jember mencatat, produktivitas panen jagung hingga bulan November 2023 mengalami penurunan.

Penurunan ini dipicu akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Jember, khususnya ketika menghadapi cuaca panas di bulan September hingga Oktober 2023.

Kini memasuki bulan November, sejumlah petani di kawasan Jember selatan sudah memasuki masa panen jagung. Khususnya kawasan Kecamatan Jenggawah, Ambulu, Tempurejo, dan Wuluhan.

Kasubag Tanaman Pangan Dinas TPHP Jember, Rudi Indrawan, mengatakan, kendati mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, namun produktivitas jagung di Jember masih tergolong aman.

Khusus di minggu ketiga bulan November 2023,  luasan panen jagung di Jember mencapai 20.980 hektar dengan produktivitas 6,5 ton per hektar. Hasilnya, panen jagung di bulan ini masih mencapai 136.300 ton pipilan kering.

Rudi enggan menyebut angka pasti berapa penurunan produksi jagung di akhir tahun 2023 ini.

Pihaknya hanya menyebut jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan tahun 2022. Selain itu, biaya produksi di tingkat petani juga semakin mahal, khususnya untuk biaya penyedotan air untuk mengairi tanaman. (Ulil)

Comments are closed.