
Jember Hari Ini – Hingga akhir November 2023, sejumlah petani di Kabupaten Jember selatan masih memasuki masa panen raya jagung. Sejumlah petani di Kabupaten Jember kini merasakan manisnya harga jagung.
Kondisi ini salah satunya dipicu adanya penurunan produktivitas panen akibat cuaca panas di bulan September dan Oktober 2023.
Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jatim, Jumantoro, menyebut, per Rabu (29/11/2023) harga jagung gelondong di tingkat petani mencapai Rp2.800-3.000 per kilogram. Sementara harga jagung pipil sudah tembus Rp6.000-6.200 per kilogramnya.
Harga tersebut, kata Jumantoro, membuat petani sudah bisa tersenyum. Sebab, harga terendah jagung gelondong pada musim panen di tahun 2022 sempat menyentuh angka Rp15.000 hingga Rp2000 per kilogram.
Setidaknya, batas aman agar petani tidak merugi yakni harga bisa di atas Rp2.000 per kilogram.
Kendati demikian, keuntungan petani pada musim panen kali ini masih terbilang kecil. Sebab, ketika menghadapi musim kemarau, petani membutuhkan ongkos produksi lebih tinggi.
Untuk mendapatkan jagung berkualitas, kebutuhan pupuknya mencapai 8-10 kuintal per hektar sehingga produksi baru bisa mencapai 15-20 ton jagung gelondong atau 8-20 ton pipil.
Sementara sesuai rekomendasi dari pemerintah pusat, petani hanya mendapatkan 3-4 kuintal pupuk per hektar. Selebihnya, petani harus mencukupi kekurangan dengan membeli pupuk non subsidi. (Ulil)