Jember Hari Ini – Puluhan perwakilan destana dan relawan BPBD Jember belajar dan mempraktikkan penggunaan bahasa isyarat di Alun-Alun Jember Senin (04/12/2023). Mereka belajar bahasa isyarat agar bisa lebih cepat melakukan tugasnya saat berhadapan dengan korban bencana dari kalangan disabilitas tuli.
Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, mengatakan relawan tanggap bencana Kabupaten Jember saat ini sudah tersebar di seluruh Kecamatan di Jember, bahkan hampir seluruh desa. Selain meningkat secara jumlah relawan kebencanaan, tahun ini juga dibekali pengetahuan bahasa isyarat.
Hal itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang diketahui ada sejumlah penyandang disabilitas tuli yang menjadi korban bencana. Pelatihan bahasa isyarat tersebut juga diharapkan menjadi motivasi bagi penyandang disabilitas tuli agar bergabung menjadi relawan kebencanaan.
Diketahui puluhan relawan belajar penggunaan bahasa isyarat dibimbing oleh Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jember. Selain membimbing terkait penggunaan bahasa isyarat, tim dari Pertuni juga memberikan pemahaman tentang karakter penyandang disabilitas tuli. Salah satunya sering mengaku memahami bahasa lawan bicaranya meskipun sebenarnya tidak. (Rusdi)