Jember Hari Ini – Komisi D DPRD Jatim mendorong pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jember lebih peduli terhadap kesenian tradisional. Komisi D DPRD Jatim mendorong pemerintah menganggarkan khusus agar kesenian tradisional bisa tampil di tempat-tempat wisata.
Anggota Komisi D DPRD Jatim, Satib, mengatakan, berdasarkan data terdapat 50 sanggar seni tradisional yang ada di Kabupaten Jember. Mulai kesenian khas Jember hingga kesenian luar Jember.
Namun, kondisi mereka saat ini belum bisa berkembang, sehingga kesulitan membumikan kesenian tradisional tersebut. Karena itu, Komisi D DPRD Jatim mendorong pemerintah mengalokasikan anggaran, untuk pengelola tempat pariwisata agar bisa mengundang sanggar seni.
Sebab, selama ini pengelola tempat wisata belum mampu mengundang sanggar seni, salah satunya karena keterbatasan anggaran. Melalui anggaran yang disuntik oleh pemerintah, Satib berharap seni tradisional di Jember dapat tampil di tempat wisata, setiap satu atau dua minggu sekali. (Rusdi)
