Jember Hari Ini – Pasien yang menggunakan pembiayaan BPJS Kesehatan di Jember masih mengeluhkan kurangnya layanan kesehatan di tingkat puskesmas atau rumah sakit milik pemerintah.
Layanan kurang memuaskan dikeluhkan terutama bagi pasien yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, Abdurahman Yusuf, mengatakan, keluhan ini dialami warganya saat berobat di puskesmas atau rumah sakit milik pemerintah daerah. Namun, dia enggan menyebut nama rumah sakit tersebut.
Yang jelas ada perbedaan layanan yang mencolok antara pasien umum dengan pasien yang menggunakan layanan jaminan kesehatan dari pemerintah.
Menurutnya, jika pasien umum, saat tiba di puskesmas atau rumah sakit langsung tertangani. Namun, untuk pasien yang menggunakan jaminan kesehatan, terkesan malas melayaninya.
Lebih parah lagi, jika pasien itu menggunakan SKTM. Karena itu, dia meminta Dinas Kesehatan untuk mengingatkan dan memperbaiki layanan kepada tenaga kesehatan tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dokter Hendro Soelistijono, menegaskan pihaknya sudah berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan kepada masyarakat, namun masih ada kekurangan.
Pihaknya sudah berkali kali menyampaikan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Bahkan, mereka sudah menandatangani pakta integritas dan sudah disumpah sehingga tidak ada alasan untuk tidak melayani masyarakat dengan baik. (Hafit)