BPBD Jember Perkuat Destana Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Jember Hari Ini – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, mengatakan, puncak musim penghujan sesuai arahan BMKG diprediksi masih berlangsung pada akhir Januari hingga awal Februari 2024. Untuk itu, potensi semakin tingginya curah hujan dan angin kencang masih bisa terjadi.

Pihaknya kini juga telah menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak untuk memangkas pohon yang berpotensi membahayakan. Untuk itu, BPBD Jember juga meminta kepada masyarakat untuk mengenali potensi bencana yang ada di sekitarnya.

Ketika hujan turun, Widodo meminta agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon. Sebab, belakangan ini, perubahan cuaca dari panas ke mendung sangat cepat diikuti dengan turunnya hujan.

BPBD Jember kini juga telah menjalin koordinasi dengan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ada di setiap desa. Beberapa Destana dari 114 desa yang memiliki potensi tinggi risiko bencana juga telah dikuatkan. Dia juga akan berkoordinasi dengan camat agar desa yang berisiko tinggi terjadi bencana agar segera membentuk destana.

Kewaspadaan ini juga disampaikan kepada Destana yang ada di sepanjang Sungai Dinoyo, Bedadung sampai Kalijompo. Dari hulu sampai hilir, Destana bersama masyarakat diminta waspada, terutama daerah yang sering jadi langganan terjadi banjir. Sejumlah potensi tersumbatnya saluran air harus dilaporkan untuk segera diatasi.

Sebelumnya, pada Senin (08/01/2024) hujan disertai angin yang terjadi di Jember menyebabkan 34 pohon tumbang dan mengakibatkan 3 rumah dan 5 tempat usaha rusak, 5 mobil tertimpa, dan 2 tiang listrik patah. Beruntung, tidak ada korban jiwa.

Pohon tumbang tersebut terjadi di 11 titik, diantaranya terjadi di Jalan Tawang Mangu Tegal Gede, Jalan Riau Sumbersari, Jalan Koptu Berlian Antirogo, Universitas Jember, dan Baban Barat Harjomulyo Silo. (Ulil)

Comments are closed.