Sampah Kegiatan Jember Bersholawat 3 Kali Lebih Banyak Dibandingkan JFC dan Tajemtra

Jember Hari Ini – Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember menilai total sampah yang terkumpul di acara Jember Bersholawat di Alun-Alun Jember pada Senin (22/01/2024), tiga kali lebih banyak bila dibandingkan acara sebesar Jember Fashion Carnival (JFC) dan Tajemtra.

Acara yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Jember ke-95 ini mengundang Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Diperkirakan, sebanyak 50 ribu orang berbondong-bondong untuk datang ke Alun-Alun Jember dan sekitarnya.

Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dlh Jember, Ahmad Baysofi, berharap, kedepan bila kegiatan ini kembali digelar, masyarakat bisa lebih bertanggung jawab dengan sampahnya sendiri. Semua sampah yang dihasilkan harusnya dibawa sendiri dan dibuang ke tempat yang sudah disediakan.

Baysofi menyebut, petugas dari DLH Jember hanya bertugas untuk membersihkan sampah di luar kawasan alun-alun, seperti area Gladak Kembar, Jalan A. Yani, pertigaan Polres, Jalan Semanggi, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Gajah Mada.

Dari 56 orang petugas kebersihan yang diturunkan, pihaknya baru tuntas membersihkan sampah pada pukul 07.00 WIB, Selasa (22/01/2024). Tim sudah bergerak membersihkan sampah sejak pukul 23.00 WIB malam. Pada pukul 07.00 WIB itupun, kata Baysofi, sampah yang dikumpulkan baru mencapai 90 persen.

Hasilnya, terkumpul sampah plastik sebanyak 33 meter kubik atau setara dengan 12 ton sampah non organik. Jumlah tersebut belum termasuk sampah yang ditangani Dinas PRKP Cipta Karya di dalam kawasan Alun-Alun Jember. (Ulil)

Comments are closed.