Diduga Depresi, Anggota KPPS Desa Pace Bunuh Diri

Jember Hari Ini – Muhammad Hafifi (23), anggota KPPS Desa Pace Kecamatan Silo diduga bunuh diri karena depresi akibat penyakit yang dia derita tidak kunjung sembuh.

Sebelumnya, Hafifi diketahui bunuh diri dengan melompat ke sumur yang berada tak jauh dari rumahnya. Peristiwa tersebut terjadi beberapa saat setelah mengikuti pelantikan anggota KPPS pada Kamis sore (25/01/2024).

Menurut Kapolsek Sempolan, AKP Muhammad Na’i, sebelum kejadian,  korban sempat mengikuti kegiatan pelantikan KPPS di balai Desa Pace. Setelah selesai pelantikan, korban pulang dan mengeluhkan kepalanya sakit karena bisul.

Kepada salah seorang keluarganya, korban sempat menyampaikan rasa rindu kepada almarhum ayahnya. Dia pun berpamitan hendak mengunjungi makam ayahnya yang berada di belakang rumah korban dekat sumur. Setelah dari makam ayahnya, korban menuju sumur, membuang kayu penutup, dan langsung melompat ke dalam.

Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sempolan.  Warga sekitar pun sempat berdatangan dan berusaha mengevakuasi korban. Namun, polisi meminta agar warga tidak mengevakuasi korban, dikhawatirkan terjadi korban susulan. 

Polisi kemudian menghubungi Basarnas Jember untuk mengevakuasi korban di sumur sedalam 30 meter tersebut. Sekitar pukul setengah 5 sore, korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal.

AKP Na’i menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal murni karena tenggelam di sumur.

Polisi menyebut, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Bahkan, mereka menolak untuk dilakukan tindakan visum maupun otopsi dengan membuat surat pernyataan diketahui Kades Pace. (Hafit)

Comments are closed.