Viral di Medsos, Bawaslu Jember Tindaklanjuti Pose dan Gesture Tangan PPS di Jember

Jember Hari Ini – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember menyatakan sudah menindaklanjuti video viral terkait sejumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Jember yang menunjukkan gesture dukungan ke salah ke peserta Pemilu Legislatif maupun Pilpres.

Tim TKN Capres-Cawapres Prabowo-Gibran sebelumnya sempat melayangkan protes terkait aksi para anggota PPS di Jember tersebut.

Menurut Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Jember, Devi Aulia Rahim, bahkan sehari sebelum menjadi berita dari TKN Prabowo Gibran, Bawaslu sudah mendapatkan video tersebut dari Bawaslu Jatim. Karena itu, pada Senin pagi (29/01/2024), pihaknya sudah menggelar rapat internal untuk membahas video tersebut.

Devi melanjutkan, nanti malam, pihaknya akan menggelar rapat pleno pimpinan untuk mengambil sikap terkait persoalan tersebut, apakah bisa jadi bisa dijadikan temuan informasi awal yang layak untuk dilakukan penelusuran.

Hal ini untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Jika fakta-fakta terpenuhi, maka kasus ini termasuk pelanggaran etik. Jika tidak, maka persoalan ini dianggap selesai.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran melaporkan dugaan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Jember yang tidak netral dalam Pemilu 2024. Mereka diduga menunjukkan gestur dan simbol dukungan kepada peserta pemilu ataupun Capres-Cawapres tertentu.

Kegiatan ini terjadi dalam kegiatan rapat koordinasi dan TOT untuk pemungutan dan penghitungan suara se-Kabupaten Jember di Hotel Cempaka pada Senin (22/01/2024).   

Komisioner KPU Jember Bidang Divisi SDM, Parmas, dan Sosdiklih, Andi Wasis, mengatakan, KPU memang mengelar kegiatan rapat koordinasi di Hotel Cempaka. Kegiatan itu mengundang semua anggota PPK dan PPS se-Kabupaten Jember. Andi berjanji akan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan dalam waktu dekat. (Hafit)

Comments are closed.