Bawaslu Jember Telusuri Dugaan Pelanggaran KPPS yang Diduga Tidak Netral

Jember Hari Ini – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember sepakat bahwa video viral yang berisi pose dan gesture anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara  (PPS) yang dinilai memihak kepada peserta Pemilu menjadi informasi awal penelusuran. Langkah ini untuk menyikapi video viral yang diduga telah memberikan kode dukungan untuk salah satu peserta Pemilu.

Menurut Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Jember, Devi Aulia Rahim, rapat pleno tersebut digelar pada Senin sore (29/01/2024).

Penelusuran akan dilakukan dalam waktu 3 hari. Tujuannya untuk memenuhi keterangan-keterangan yang dibutuhkan sebagai syarat untuk diproses. Jika memenuhi syarat, maka langsung digelar rapat pleno dan diregister sebagai temuan pelanggaran Pemilu, sebagaimana 4 kasus sebelumnya.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran melaporkan dugaan anggota PPK dan PPS Kabupaten Jember yang tidak netral dalam Pemilu 2024.

Apalagi kegiatan ini terjadi dalam kegiatan rapat koordinasi (rakor) dan TOT untuk pemungutan dan penghitungan suara se-Kabupaten Jember di Hotel Cempaka pada Senin (22/01/2024). (Hafit)

Comments are closed.