Jember Hari Ini – Memasuki masa tenang kampanye, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember beserta jajaran Kodim, Polres, Satpol PP dan perangkat daerah Pemkab Jember kembali menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) peserta Pemilu pada Minggu (11/02/2024).
Hingga saat ini, Bawaslu Jember mencatat ada lebih dari 20 ribu APK yang telah dicopot.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Jember, Devi Aulia Rahim, mengatakan, upaya pembersihan APK di ruang publik dilakukan untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye pada hari tenang jelang masa pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024.
Pihaknya juga telah melakukan pemberitahuan kepada peserta Pemilu agar melepas sendiri banner kampanye capres, cawapres, caleg, dan DPD yang bertebaran di seluruh penjuru Kabupaten Jember hingga pukul 07.00 WIB, Minggu (11/02/2024). Kendati demikian, masih banyak ditemukan APK yang sengaja dibiarkan terpasang.
Memasuki masa tenang, kata Devi, upaya yang dilakukan bukan lagi penertiban namun pembersihan. Semua hal yang mengandung materi kampanye harus dibersihkan.
Upaya pembersihan ini akan terus dilakukan hingga Selasa (13/02/2024). Bawaslu juga akan terus keliling untuk memastikan apakah masih ada APK yang terpasang dan meminta kepada tim pembersihan APK di setiap kecamatan bergerak.
Lebih lanjut, Devi menyampaikan kendala selama proses pembersihan APK. Pihaknya kesulitan membersihkan APK yang terpasang di billboard reklame besar. Untuk itu, pihaknya membutuhkan dukungan peralatan dari Pemkab Jember.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jember, Bambang Saputro, mengatakan, ratusan personel telah bergerak untuk melepas APK di wilayah segitiga emas kota serta Kecamatan Patrang, Kecamatan Kaliwates, dan Kecamatan Sumbersari.
Selanjutnya penertiban APK serupa juga digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Selain personel, truk skylift juga digunakan untuk menurunkan APK yang posisinya sulit dijangkau. (Ulil)
