
Jember Hari Ini – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember mengklaim kualitas udara di kawasan perkotaan masih berada di kualitas yang bagus kendati jumlah kendaraan yang menjadi penyumbang polusi udara di Jember terus meningkat.
Kepala DLH Jember, Sugiyarto, mengatakan, kualitas udara ini dipengaruhi oleh masih banyaknya suplai oksigen dari pepohonan yang ada di kota Jember. Kemudian dari pepohonan kawasan pegunungan Argopuro dan Taman Nasional Meru Betiri.
Sugiyarto sendiri tidak mengingat pasti berapa nilai uji kualitas udara di Jember. Namun dia memastikan, kualitas udara di Jember masih di bawah ambang batas polusi yang tergolong aman. Ambang batas yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk polusi udara yakni 15 mikrogram per meter kubik.
Dia melanjutkan, salah satu solusi untuk terus menjaga kualitas udara di Jember yakni dengan gerakan menanam pohon. Namun, dia mengakui masih banyak pihak yang belum bisa menjaga keberlangsungan pohon. Mulai dari penebangan liar, alih fungsi hutan, hingga program yang mengurangi jumlah tutupan lahan.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember menjalankan program uji emisi kendaraan baik roda dua dan roda empat.
Uji emisi dilakukan untuk menjaga kualitas udara atau menekan polusi udara di Jember, khususnya untuk kendaraan yang sudah berusia lebih dari 5 tahun.
Kepala Dishub Jember, Agus Wijaya, mengatakan, uji emisi akan diberikan secara gratis kepada masyarakat setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis pada pukul 13.00-15.00 WIB.
Uji emisi kendaraan ini berlangsung di kantor UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Jember. Agus mengatakan, program ini akan berlangsung sepanjang bulan Februari 2024. (Ulil)