Jember Hari Ini – Puluhan simpatisan Partai Nasdem Jember mendatangi kantor PPK Sumbersari. Mereka memprotes adanya dugaan pergeseran suara di internal partainya, Rabu (28/02/2024).
Dalam aksinya, mereka memblokade jalan. Truk-truk yang hendak keluar mengangkut logistik pemilu 2024, dengan mobil, dihadang. Blokade ini dipicu adanya dugaan indikasi pergeseran suara partai ke Caleg tertentu. Bahkan, juga disertai pencurian suara antar Caleg Nasdem. Karena itu, sejumlah personel polisi dikerahkan untuk mengamankan kantor PPK. Namun massa tetap bertahan karena menunggu kedatangan KPU Kabupaten Jember.
Menurut Caleg Partai Nasdem Dapil 1, David Handoko Seto, dari laporan tim Nasdem, ditemukan pergeseran suara Partai Nasdem ke Caleg nomor 7. Jumlahnya sebanyak 57 suara. Hal ini terlihat dari bukti berupa salinan C hasil perhitungan TPS-TPS maupun dari rekapitulasi yang dibuat oleh PPK Sumbersari. Kedua dokumen itu menunjukkan perbedaan angka.
Setelah menunggu waktu cukup lama, 2 Komisioner KPU Jember, yakni Ketua KPU Kabupaten Jember, Muhammad Syai’in dan Achmad Susanto datang menemui massa.
Dalam kesempatan tersebut, Syai’in, menjelaskan rekapitulasi penghitungan hasil suara di tingkat kecamatan di Sumbersari sudah selesai. Karena itu, sudah menjadi produk hukum PPK Sumbersari. Jika hendak membuka kembali kotak suara, sesuai mekanisme harus menunggu rekomendasi dari Bawaslu ataupun Panwascam setempat. Dia berjanji, apapun yang menjadi rekomendasi Bawaslu atau Panwascam, KPU akan melaksanakan.
Usai pertemuan tersebut, logistik surat suara langsung digeser ke gudang logistik KPU Jember.
Sementara massa Nasdem langsung menuju kantor Bawaslu untuk melaporkan dugaan kecurangan Pemilu di Sumbersari dan transaksi jual beli suara seharga Rp5 juta. (Hafit)