Harga Beras Tinggi, Bulog Ingatkan Penyalur SPHP Tak Bermain-Main dengan Harga

Jember Hari Ini – Bulog cabang Jember meningkatkan pengawasan penyaluran beras SPHP di pasaran. Hal itu menyusul ditemukannya 30 penyalur SPHP yang terpaksa diblacklist karena bermain-main dengan harga.

Kepala Bulog Cabang Jember, Muhammad Ade Saputra, mengatakan, hingga saat ini penyaluran beras SPHP intens dilakukan. Selain disalurkan melalui Rumah Pangan Kita, Bulog Jember juga menyalurkan melalui pasar murah, retail modern, BUMDESMA tingkat kecamatan, hingga pasar-pasar tradisional yang ada di jember.

Sesuai aturan, beras SPHP memiliki het Rp54.500 per sak atau per lima kilogram. Harga itu, lanjut Ade, lebih rendah dibandingkan dengan harga beras non SPHP dengan kualitas yang sama karena beras itu memang diperuntukkan untuk menjaga stabilitas harga beras di masyarakat.

Karena itu, saat harga beras di pasaran cukup tinggi, Bulog Jember meningkatkan pengawasan terhadap penyalur SPHP. Apalagi, pernah ditemukan 30 toko penyalur SPHP menjual dengan harga Rp65 ribu per sak.

Selain mengawasi harga yang dipasang penyalur, Bulog Jember juga membuat komitmen dengan penyalur dengan melakukan pembatasan pembelian. Setiap orang hanya dibatasi maksimal dua sak untuk mengantisipasi praktik kemas ulang maupun jual ulang. (Rusdi)

Comments are closed.