
Jember Hari Ini – Tingginya harga beras jelang bulan suci ramadan di bulan Maret 2024 membuat sejumlah pihak berupaya agar bisa kembali stabil. Seperti diketahui, harga beras di pasar tradisional bisa mencapai Rp16 ribu per kg.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember, Imam Sudarmaji, mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait hal tersebut.
Sesuai tupoksinya, pihaknya hanya berupaya agar produktivitas panen padi di Jember bisa tetap stabil. Bila harga beras di pasaran tinggi, kata Imam, petani hanya bisa mengikuti hukum pasar tersebut. Semua tergantung dari besaran suplai produksi yang masuk ke pasar dan tingginya kebutuhan konsumen.
Dia memprediksi puncak panen raya padi di Jember akan berlangsung pada Mei dan Juni. Kendati demikian, di bulan Maret saat ini sejumlah wilayah di Jember sudah mulai memasuki masa panen.
Lebih lanjut, Imam tidak berkomentar banyak terkait target capaian produksi padi di Jember. Dia hanya menyebut, anomali cuaca akibat El Nino menjadi faktor yang banyak mempengaruhi target produksi. (Ulil)