Banjir di Jember, 674 KK Terdampak, Seorang Warga Terluka

Petugas BPBD saat mengevakuasi anak yang terdampak banjir.

Jember Hari Ini – Hingga Sabtu pagi (09/03/2024) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melaporkan genangan air di jalan nasional wilayah Kecamatan Bangsalsari sudah  surut.

Arus lalu lintas di jalan tersebut sudah kembali normal. Namun genangan air masih terlihat di sejumlah rumah warga Desa Langkap, Sukorejo, Tisnogambar, dan Curah Lele Balung.

BPBD Jember melaporkan banjir yang terjadi pada Jumat sore (08/03/2024) terjadi di sejumlah kecamatan, seperti Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Tempurejo, Patrang, Arjasa, Jelbuk, dan Sukowono.

BPBD Jember mencatat total warga yang terdampak banjir mencapai 674 KK dan seorang warga desa langkap bernama Hadi Wicaksono (45) tertimpa runtuhan tembok rumah roboh akibat banjir.

Menurut Kapolsek Bangsalsari, AKP Joko Sumargo, genangan air masih terlihat di sejumlah rumah penduduk. Namun untuk jalan raya nasional mulai dari Desa Gambirono, Bangsalsari, Desa Langkap, Jetis sampai Desa Petung sudah berangsur-angsur surut sejak pukul 00.00 WIB Jumat malam. Jalan tersebut sudah kembali normal dan bisa dilalui kendaraan roda 4.

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, saat dikonfirmasi membenarkan jika jalan nasional sudah normal kembali. Namun banjir dari sore hingga Jumat malam berdampak paling besar di 2 kecamatan karena ketinggian air mencapai 1 meter.

Dia mengimbau masyarakat selalu waspada cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Selain itu masyarakat diminta lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai karena menyebabkan saluran tersumbat.

Dalam kesempatan tersebut, BPBD Jember juga mengimbau agar masyarakat di kawasan terdampak lebih mewaspadai potensi banjir susulan, apalagi kondisi cuaca di jember pada sore hari ini berpotensi hujan lebat. (Hafit)

Comments are closed.