Masuki Masa Panen, Harga Padi di Tingkat Petani Jember Kembali Turun Rp5.700 Per Kg

Padi siap panen.

Jember Hari Ini – Memasuki panen padi di Kabupaten Jember, harga padi di tingkat pedagang berangsur mengalami penurunan. Bila sepekan lalu harga padi di tingkat petani masih mencapai Rp6.500 hingga Rp6.700. Kini per hari Sabtu (09/03/2024), harga padi kembali terjun hingga Rp5700 per kg.

Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jatim, Jumantoro, menyebut, padi jenis Legowo kini berada di kisaran Rp5.700 hingga Rp5.800 per kg. Kemudian padi jenis IR juga turun menjadi Rp6.000 hingga Rp6.200 per kg.

Turunnya harga padi saat ini, katanya, tidak sebanding dengan tingginya harga beras yang mencapai Rp16.000 per kg. Apalagi, petani saat ini mengalami peningkatan biaya tanam hingga perawatan sejak pupuk subsidi dibatasi.

Tidak hanya itu, sejumlah petani Kabupaten Jember kini juga sedang menghadapi serangan hama wereng. Di Desa Candijati Kecamatan Arjasa, katanya, saat ini sudah ada sekitar 5 hingga 10 hektar tanaman padi yang terancam gagal panen akibat serangan hama wereng.

Jumantoro berharap, pemerintah bisa lebih peduli dengan kondisi petani saat ini. Tingginya harga pupuk dan sedikitnya jatah pupuk subsidi juga berdampak pada penurunan produktivitas panen. Padi dengan luas tanam 1 hektar biasanya bisa panen sebanyak 5-7 ton.

Kini petani yang menanam dengan pupuk sedikit hanya mencapai panen 3-4 ton per hektar. Menurutnya, petani yang tetap bisa memanen dalam jumlah normal merupakan petani yang mampu membeli pupuk non subsidi. (Ulil)

Comments are closed.