
Jember Hari Ini – Proses pemulangan jenazah Suryono (63), seorang tukang ojek asal Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo yang menjadi korban pembegalan di Papua kemarin sempat menemui kendala.
Penerbangan dengan tujuan Surabaya sempat di-cancel sehingga penerbangan jenazah korban baru dilakukan Selasa hari ini (23/04/2024).
Menurut Kepala Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, Mesran, pemulangan jenazah harus melalui banyak rute dan dua kali transit di bandara.
Jenazah berangkat dari Terminal Nabire Papua pada pukul 09.10 WIT dan tiba di Timika pukul 10.10 WIT. Selanjutnya berangkat dan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 12.45 WITA. Dua jam kemudian jenazah diterbangkan ke Surabaya dan diperkirakan tiba sekitar pukul 15.20 WIB. Karena itu, pihak desa menfasilitasi penjemputan jenazah dengan menggunakan ambulan Puskesmas Curahnongko Tempurejo.
Menurut Mesran, sore ini para penjemput sudah tiba di Bandara Junda Surabaya. Dia memperkirakan jenazah akan tiba di rumah duka Desa Wonoasri sekitar pukul 10 malam.
Sebelumnya, Suryono (63), tukang ojek asal Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo dikabarkan tewas dalam insiden pembegalan di Papua.
Suryono diduga menjadi korban dalam aksi pembegalan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dia tewas saat membantu sopir taksi yang menjadi korban pembegalan. (Hafit)